Internal auditor memiliki peran yang penting dalam membantu manajemen mencapai kinerja perusahaan yang baik dan ditujukan untuk membantu memperbaiki kinerja perusahaan. Internal Auditor membantu manajemen mencapai kinerja yang baik dengan memperkenalkan pendekatan yang sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian intern serta memberikan catatam atas kekurangan yang ditemukan selama melakukan evaluasi.
Pemeriksaan internal yang dilakukan dapat meliputi :
- Pemeriksaan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan
- Pemeriksa yang fungsinya adalah sebagai staf pembantu manajemen
- Pemeriksa menilai dan membahas prosedur dan keuangan serta pembukuan.
- Pemeriksa harus independen terhadap bendahara dan kepala pembukuan
- Pemeriksaan aktivitas perusahaan dilakukan terus menerus
Tujuan daripada internal Auditing ini adalah:
1. Membahas dan menilai kebaikan dan ketepatan pelaksanaan pengendalian akuntansi,
2. Pelaksanaan apakah sesuai dengan kebijaksanaan, rencana dan prosedur yang ditetapkan.
3. Kekayaan perusahaan/organisasi apakah dipertanggungjawabkan dengan baik dan dijaga dengan aman terhadap segala resiko kerugian.
4. Menyakinkan tingkat kepercayaan akuntansi dan cara lainnya yang dikembangkan dalam organisasi.
Beberapa peran yang dapat dibawakan oleh auditor internal adalah :
a) Peran sebagai pemecah masalah
Temuan audit pada hakikatnya adalah masalah. Auditor intern harus mampu menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) yang rasional.
b) Temuan yang ada dari pelaksanaan audit bisa menjurus pada timbulnya konflik bila seorang auditor kurang mampu menyelesaikannya dengan audit.
Selain itu, auditor harus mengembangkan hubungan antar manusia yang baik. Dalam hal ini, peran kepribadian auditor menjadi sangat menentukan.