BAB I
PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa strata satu (S1) Program Studi Akuntansi dan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung. Oleh karena skripsi merupakan karya ilmiah maka harus disusun berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang baku. Skripsi diambil oleh mahasiswa akhir setelah memperoleh 120 satuan kredit semester (SKS). Adapun rangkaian mata kualiah yang terkait langsung dengan skripsi ini adalah statistik, metodologi penelitian dan pra- skripsi. Ketiga mata kuliah tersebut merupakan mata kualiah pra-syarat untuk mata kuliah yang lain. Mata kuliah statistik merupakan mata kuliah alat untuk menganalisis data penelitian baik statistik deskriptif maupun inferensia. Sedangkan metodologi penelitian merupakan mata kuliah yang menjelaskan bagaimana suatu penelitian itu dilakukan. Terakhir proposal skripsi merupakan uji coba bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian melalui pembuatan proposal penelitian.
Sebelum menyelesaikan skripsi, mahasiswa wajib membuat proposal skripsi yang merupakan syarat awal penulisan skripsi. Tujuan umum dari proposal skripsi ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat lulus dengan cepat melalui pembuatan pra skripsi (proposal penelitian) jauh-jauh sebelum mengajukan skripsi. Sedangkan tujuan khusus dari pra skripsi ini adalah mempersiapkan mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian skripsi (proposal skripsi)sehingga nantinya mahasiswa tinggal melanjutkan usulan penelitian skripsi tersebut untuk dilanjutkan ketingkat skripsi. Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi dan Manajemen FEB UBL menyusun buku pedoman tentang bagaimana tata cara pembuatan sebuah usulan penelitian (proposal) sampai menjadi sebuah usulan penelitian (proposal). Karena pra skripsi (proposal) dan skripsi merupakan karya ilmiah maka diperlukan suatu pedoman yang baku. Sehingga Program Studi perlu menetapkan suatu pedoman penyusunan dan penulisan pra skripsi serta skripsi. Adapun pedoman ini menjadi dasar bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi dan Manajemen dalam penyusunan pra skripsi dan skripsi sehingga dihasilkan suatu karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang benar. Pedoman ini juga merupakan pedoman bagi dosen dalam memberikan bimbingan kepada mahasiswa Program Studi dalam penyusunan dan penulisan pra skripsi serta skripsi.
Adapun sistematika dari buku pedoman Penyusunan dan Penulisan Pra Skripsi serta Skripsi ini dimulai dengan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang dan arti pentingnya buku pedoman ini. Dilanjutkan ketentuan umum berisi tentang ketentuan umum dan prosedur penyusunan pra skripsi dan skripsi tersebut. Pokok bahasan selanjutnyaberisi tentang tatacara penyusunan pra skripsi dan dilanjutkan pokok bahasan yang menjelaskan tentang tata cara penyusunan skripsi. BAB selanjutnya membahas tentang tata cara penulisan pra skripsi dan dilanjutkan dengantatacara penulisan skripsi. Diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II
KETENTUAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI
2.1. KETENTUAN PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
Setelah memenuhi persyaratan lulus mata kuliah metodologi penelitian maka prosedur penyusunan proposal skripsi adalah sebagai berikut:
- Berdasarkan bukti pembayaran tersebut, KRS, dan bukti kelulusan mata kuliah metodologi penelitian (KHS), maka mahasiswa mendaftar di Bagian Administrasi Program Studi di FEB-UBL.
- Berdasarkan daftar peserta pra skripsi tersebut, maka Program Studi akan menetapkan dosen pembimbing dan mengeluarkan SK penunjukan dosen pembimbing.
- Berdasarkan SK penunjukan pembimbingan tersebut maka mahasiswa sudah dapat mulai melakukan proses penyusunan pra-skripsi (menyusun proposal/usulan penelitian) dibawah bimbingan dosen masing-masing. Adapun proses penyusunan proposal skripsi tersebut diperkirakan efektif tiga bulan.
- Setelah penyusunan proposal skripsi selesai (disahkan oleh dosen pembimbing) maka pra skripsi tersebut digandakan rangkap 3 (tiga eksemplar) dengan dijilid biasa dan diberi sampul warna Biru.
- Mahasiswa Program Studi Akuntansi yang sudah memenuhi persyaratan menyusun skripsi, maka wajib menyusun tugas akhir berupa skripsi sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S1). Mahasiswa dapat mengambil skripsi setelah memperoleh SKS sebanyak 120 sks dengan syarat proposal skripsi sudah dinyatakan layak. Skripsi adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa strata satu(S1) secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
Skripsi harus menggambarkan kajian yang terintegrasi dan bukan merupakan himpunan artikel-artikel penelitian yang pernah diterbitkan. Skripsi pada umumnya didasarkan pada penyelidikan bahan-bahan bacaan/pustaka atau penyelidikan lapangan, yang bersifat mendalam dan harus dilaksanakan secara tertib dan cermat dalam segi metodologi di bawah bimbingan dosen pembimbing.
2.2. PEMBIMBINGAN SKRIPSI
Dalam rangka untuk penyusunan skripsi mahasiswa maka Program Studi Akuntansi dan Manajemen akan melakukan penunjukan dosen pembimbing. Proses pembimbingan diawali dengan diterimanya Surat penunjukan dosen pembimbing skripsi dari Program Studi Akuntansi. Masa pembimbingan skripsi efektif berlaku selama 6 bulan sejak diterimanyapenunjukan dosen pembimbing. Berdasarkan surat penunjukan dosen pembimbing tersebut maka mahasiswa sudah dapat mulai proses pembimbingan. Tahap pertama penyusunan skripsi ini dimulai dengan penyusunan Proposal Penelitian. Usulan penelitian ini diharapkan sama dengan usulan penelitian pada pra skripsiyang pernah diajukan sebelumnya sehingga akan mempercepat proses penyusunan skripsi. Setelah proposal penelitian disetujui dosen pembimbing selanjutnya dapat dilanjutkan ke penelitian lapangan dalam rangka untuk mengumpulkan data serta analisis. Proses terakhir dari penelitian ini adalah penyusunan draft skripsi yang berdasarkan pada buku pedoman yang berlaku di Program Studi Akuntansi dan Manajemen.
Setelah draft skripsi selesai disusun dan telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa dapat mengajukan untuk melaksanakan ujian terhadap draft skripsi tersebut. Adapun syarat ujian skripsi adalah mendaftar dibagian Akademik Program Studi Akuntansi dan Manajemen dan mengisi formulir pendaftaran ujian dengan melampirkan Syarat Ujian Skripsi dan 3 (tiga) eksemplar skripsi siap uji.
2.3. UJIAN SKRIPSI
Ujian skripsi dilakukan oleh 2 (Dua) dosen penguji dan 1 (satu) dosen pembimbing. Adapun penilaian ujian skripsi diberikan oleh dosen penguji dengan bobot 60% dan dosen pembimbing dengan bobot 40%. Pelaksanaan ujian skripsi diatur sebagai berikut:
- Dalam pelaksanaan ujian semua tim penguji harus hadir
- Pakaian mahasiswa menggunakan atas putih dan bawah hitam
- Dosen Penguji memakai pakaian formal dan sopan
- Penguji wajib mengisi berita acara pelaksanaan ujian yang telah disediakan oleh masing-masing Program Studi
- Pengumuman hasil ujian dilakukan pada akhir ujian oleh ketua Program Studi.
- Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi meliputi :
- Keaslian skripsi,
- Isi dan bobot skripsi
- Ketepatan cara pengumpulan dan analisis data,
- Cara penyajian hasil dan tata cara penulisan
- Cara menarik kesimpulan
- Pemaparan skripsi, dan
- Kemampuan menjawab dan mempertahankan isi skripsi serta pendapat/hasil penelitian.
Ada beberapa jenis penilaian dalam ujian skripsi, yaitu:
- Lulus sempurna, artinya lulus tanpa adanya revisi,
- Lulus dengan revisi. Revisi dilakukan paling lambat dalam jangka waktu 2 minggu (15 hari) sejak ujian skripsi. Adapun perbaikan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara dosen pembimbing dengan penguji.
- Tidak lulus tanpa revisi, maka mahasiswa yang bersangkutan hanya mengulang ujian skripsi lagi.
- Tidak lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan revisi terhadap draft skripsinya lebih dahulu sampai disetujui oleh dosen yang telah merevisi draft skripsi yang bersangkutan. Apabila telah disetujui olehdosen perevisi dan pembimbingnya maka mahasiswa yang bersangkutan baru dapat mengikuti ujian lagi. Revisi ini dilakukan paling lambat 3 bulan sejak ujian skripsi.
- Tidak lulus dan ditolak skripsinya, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan pembimbingan lagi dengan judul baru hingga selesai dan baru dapat mengikuti ujian lagi. Hal ini terjadi apabila mahasiswa yang bersangkutan diketahui sebagai plagiat hasil karya orang lain.
Setelah melalui proses ujian dan mahasiswa dinyatakan lulus, maka skripsi di jilid Hardcover warna KUNING sebanyak 2 (dua) eksemplar dengan didistribusikan: 1 (satu) eksemplar diberikan di perpustakaan Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan 1 (satu) eksemplar lainnya diberikan di perpustakaan pusat Universitas Bandar Lampung. Mahasiswa yang telah mengumpulkan skripsi akan mendapat surat keterangan ‘telah mengumpulkan skripsi’ dari pihak perpustakaan fakultas dan universitas untuk dijadikan syarat diproses ke tahap akhir.
2.4. HAK CIPTA DAN PUBLIKASI
Program Studi mengakui bahwa mahasiswa merupakan pemilik hak cipta dari skripsi yang ditulisnya dengan pengecualian sebagai berikut:
- Dokumen fisik berupa skripsi yang diserahkan oleh mahasiswa ke Program Studi menjadi milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
- Program Studi berhak menyebarluaskan skripsi tersebut sebagai bagian dari koleksi perpustakaan.
- Program Studi dapat menggandakan skripsi untuk tujuan akademis dil ingkungan Universitas Bandar Lampung.
- Program Studi dapat menggandakan skripsi atas permintaan universitas lain atau lembaga yang dinilai kompeten.
- Dosen dan atau mahasiswa dapat mempublikasikan skripsi tersebut dalam bentuk artikel yang telah disesuaikan dengan kebutuhan publikasi.
BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
3.1. PENGERTIAN PROPOSAL
Proposal merupakan kerangka dasar pemikiran yang melandasi pemilihan masalah, hipotesis dan metode penelitian dalam rangka penulisan skripsi atau penelitian tertentu. Proposal merupakan tahap awal dari proses penyusunan skripsi. Silabus untuk pra skripsi ini berisi tentang pembuatan proposal penelitian dalam rangka untuk persiapan pembuatan skripsi.
3.2. SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
Sistematika penulisan pra skripsi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
- Bagian awal,
- Bagian utama,
- Bagian akhir.
Berikut akan diuraikan satu persatu dari setiap bagian dari pra skripsi dan bagaimana cara penulisannya.
Bagian Awal
Bagian awal ini berisi informasi umum dari pra skripsi. Informasi bagian awal berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan. Selanjutnya di bawah ini akan diuraikan secara ringkas dari isi bagian awal ini.
1. Halaman Judul Pra Skripsi
Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian, keterangan tambahan, lambang Universitas Bandar Lampung, nama peneliti, nama instansi, serta tahun penelitian. Judul penelitian sedapat mungkin disusun secara singkat dalam huruf besar (kapital) dan disusun dengan bentuk piramida terbalik. Apabila ada keterangan dalam judul tersebut maka keterangan tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulis dalam tanda kurung.
Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang berbunyi: “Usulan Penelitian Untuk Skripsi”. Halaman judul harus disertakan lambang (logo) dari Universitas Bandar Lampung Nama peneliti ditulis secara lengkap dan disertaidengan NPM. Nama instansi adalah Program Studi Akuntansi dan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dan diakhiri dengan tahun penyusunan proposal penelitian skripsi tersebut. Nama instansi ini juga disusun berdasarkanpiramida terbalik. Bentuk dan format daripada halaman judul pra skripsi terlampir (lihat lamp. 1)
2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan pra–skripsi berisi Usulan Penelitian Skripsi, judul penelitian, data peneliti, tanggalpengesahan serta tanda tangan pengesahan dari dosen pembimbing. Kata “Usulan Penelitian Skripsi” ditulis senterditengah halaman. Sedangkan judul usulan penelitian skripsi ditulis sesuai dengan yang tertera dalam halaman judulpenelitian dan ditulis dari tepi kiri.
Data peneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dengan yang ada dalam halaman judul, diikuti dengan NPM, Program Studi dan nama dosen pembimbing. Nama dosen pembimbing ditulis secara lengkap dengan gelarnya.Selanjutnya ditulis kota dan tanggal pengesahan yang diikuti dengan tanda tangan pembimbing dan dibawahnya ditulis nama lengkap dan gelar dari pembimbing. Bentuk dan format daripada halaman pengesahan pra skripsi terlampir.
Bagian Utama
Bagian utama proposal skripsi ini merupakan bagian paling penting dari sebuah proposal penelitian sebelum dilakukan penelitian lapangan. Adapun isi dari bagian utama ini terdiri dari: (1) Latar belakang masalah; (2) Perumusan masalah; (3) Tujuan penelitian; (4) Manfaat penelitian; (5) Landasan teori termasuk penelitian terdahulu; (6) Kerangka pemikiran teoritis dan kerangka penelitian serta hipotesis (apabila diperlukan) ; (7) Metode penelitian. Unsur-unsur dari bagian utama tersebut akan diuraikan secara berturut-turut.
1. Latar Belakang Masalah
Merupakan landasan pemikiran secara garis besar, baik secara teoritis dan atau fakta serta pengamatan yang menimbulkan minat untuk dilakukan penelitian. Dengan demikian latar belakang masalah berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk membantu pokok permasalahan, justifikasi (pembenaran) penelitian dan berangkat dari hal yang bersifat umum kepada hal yang lebih khusus, sehingga setelah membaca latar belakang masalah, pembaca sudah dapat menduga pokok masalah yang akan diteliti.
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan pemecahan dan atau memerlukan jawaban melalui suatu penelitian dan pemikiran mendalam dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan alat-alat yang relevan. Perumusan penelitian harus diungkapkan secara jelas dan dapat diuji melalui pengumpulan data. Batasan dan asumsi-asumsi apa yang dipertimbangkan dalam penelitian tersebut juga harus dikemukakan dalam bagian ini. Perumusan masalah yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Mempunyai nilai penelitian dalam arti, mempunyai nilai kejelasan sumber, sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat menyatakan hubungan, merupakan hal penting, patut untuk diteliti, dan memberikan implikasi untuk kemungkinan pengkajian secara empiris.
- Layak (feasible) untuk dilaksanakannya dalam arti didukung data primer dan atau data sekunder.
- Sesuai dengan bidang ilmu akuntansi.
Perumusan masalah dapat diungkapkan dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk kalimat pernyataan mencirikan masalah yang akan diteliti dalam penelitian tersebut.
3. Tujuan Penelitian
Dalam tujuan penelitian ini disebutkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.
4. Manfaat Penelitian
Dalam bagian ini disebutkan manfaat penelitian atau kontribusi apa yang diberikan dari hasil riset tersebut. Baik kontribusi dalam khasanah ilmu pengetahuan, penyelesaian operasional dan kebijakan.
5. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi landasan teori dan bahasan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian saat ini. Kutipan-kutipan dalam landasan teori dan penelitian terdahulu harus ditulis secara benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang ada.
6. Landasan Teori
Dalam landasan teori ini dijabarkan teori dan argumentasi-argumentasi yang disusun sendiri oleh mahasiswaberdasar literatur-literatur yang mendukung, sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif dan atau model yang langsung berkaitan denganpenelitiannya. Landasan teori menguraikan secara mendalam mengenai dasar-dasar teori yang terkait dalam penelitian,dan sejauh mana hubungan antar variabel secara teoritis.
7. Penelitian Terdahulu
Dalam bagian ini diuraikan secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan pada saat ini. Penelitian terdahulu juga dapat digunakan untuk mencari permasalahan yang dapat dijadikan dasar dalam hubungannya dengan perumusan masalah penelitian.Penelitian terdahulu ini dapat digunakan sebagai justifikasi untuk pengambilan variabel-variabel penelitian yang tidakada atau belum ditemukan dalam landasan teori. Penelitian terdahulu ini juga dapat digunakan sebagai bahanreplikasi terhadap penelitian saat ini apabila penelitian terdahulu masih ada keterbatasannya. Keterbatasan tersebutmungkin masalah penelitian tersebut belum terjawab, masih ada kontradiksi antara beberapa hasil penelitian. Penelitian terdahulu ini juga dapat dilakukan penelitian yang sama tetapi diterapkan dalam dimensi waktu serta tempat yang berbeda. Fakta-fakta dan data yang dikemukakan sejauh mungkin diambil sesuai dengan sumber aslinya.
8. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Kerangka Penelitian serta Hipotesis (apabila diperlukan)
8.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Kerangka pemikiran teoritis memuat konsep-konsep teoritis sebagai kerangka atau landasan untuk menjawab masalah penelitian. Pembahasan pada bagian ini difokuskan pada literatur-literatur yang membahas konsep teoritis yangrelevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Uraian dalam kerangka teoritis bertujuan untuk menguji hipotesis atau merumuskan suatu hipotesis. Jika terdapat lebih dari satu hipotesis maka sebaiknya membahaslandansan teori dalam beberapa tahap sesuai dengan jumlah hipotesis yang ada. Kerangka teoritis ini juga berisi uraian secara singkat hubungan antara variabel yang ada dalam penelitian tersebut serta dasar-dasar justifikasi dari penelitian- penelitian terdahulu yang digunakan. Selanjutnya diikuti gambar secara spesifik hubungan-hubungan antar variabel yang diturunkan dari landasan teori dan penelitian-penelitian terdahulu yang terkait. Kerangka pemikiranteoritis mengarahkan peneliti menuju hipotesis yang hendak dirumuskan atau konsep yang hendak diuji atau dievaluasi.
8.2. Kerangka Penelitian (jika diperlukan)
Digambarkan kerangka hubungan antar variable-variabel yang ada dalam penelitian tersebut.
8.3. Hipotesis (jika diperlukan)
Berdasarkan kerangka pikir yang ada maka diturunkan kedalam suatu hipotesis. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian serta merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, hipotesis merupakan pernyataan yang masih harusdibuktikan kebenarannya secara empiris. Jika suatu penelitian dipandang tidak membutuhkan hipotesis, maka bagian ini dapat dihilangkan dimana penelitian semacam ini biasanya berkaitan dengan kajian evaluatif atau deskriptif.
9. Metode Penelitian
Pada bagian ini diuraikan metode penelitian yang dipakai untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian sertaanalisis terhadap hipotesis. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa sub pokok bahasan, yaitu: (1) Populasi dan prosedur penentuan sampel; (2) Jenis dan sumber data; (3) Prosedur pengumpulan data; (4) Identifikasi variabel; (5) Difinisi Operasional dan Pengukuran Variable (yang bersifat kondisional tergantung jenis penelitian yang akandilakukan); (6) Teknik analisis. Masing-masing sub pokok bahasan tersebut akan diuraikan dibawah ini.
10. Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel
Populasi merupakan suatu obyek yang akan diteliti. Obyek yang diteliti ini dapat sekumpulan orang, instansi (perusahaan) dan lain-lain. Dalam penelitian dapat terdiri dari satu atau lebih objek penelitian. Apabila obyek penelitian tersebut sangat banyak maka penelitian tersebut perlu melakukan penarikan sample karena keterbatasan biaya dan waktu penelitian dari mahasiswa yang bersangkutan.
Ada banyak cara/metode pengambilan sampel, antara lain: Random sampling (acak), Cluster Sampling, Puposive Sampling, Convinience Sampling dan lain-lain. Penggunaan metode-metode tersebut sangat tergantung dari jenis obyek (populasi) yang akan diteliti. Apabila anggota populasi sangat jelas maka sebaiknya digunakan metode random sampling karena metode ini paling baik untuk kondisi tersebut. Sebaliknya apabila anggota populasi tidak jelas maka sebaiknya digunakan metode yang lain.
11. Jenis dan Sumber Data
Sub bab ini berisi tentang jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian. Sumber data dapat berasal dari data primer dan sekunder. Penelitian- penelitian pasar modal kebanyakan menggunakan data sekunder. Sedangkan data primer biasanya digunakan untuk penelitian-penelitian sifatnya survey lapangan.
12. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data penelitian. Data penelitian dapat dikumpulkan melalui beberapa cara, antara lain: pengiriman kuesioner, wawancara langsung, dokumentasi dan lain-lain. Tidak semua prosedur pengumpulan data ditulis disini tetapi tulislah yang digunakan dalam penelitian.
13. Identifikasi Variabel (jika diperlukan)
Identifikasi variabel diperlukan untuk membedakan variabel-varaibel secara lebih spesifik, sehingga suatu konsep menjadi lebih jelas. Dengan demikian identifikasi variable merupakan pengklasifikasian antara variable dependen dan independen apabila ada. Identifikasi variable ini juga bersifat kondisional tetapi tergantung jenis penelitiannya.Apabila jenis penelitian yang dilakukan itu sifatnya diskriptif maka biasanya tidak ada variabelnya sehingga sub bab tentang identifikasi variabel ini juga tidak perlu ada.
14. Definisi Operasional dan PengukuranVariabel (jika diperlukan)
Definisi operasional variable berkaitan dengan bagaimana variabel-variabel penelitian diopersionalisasikansehingga variabel-variabel tersebut dapat dinilai dan diukur, bagaimana menilai dan mengukurnya serta insrumenapa yang dibutuhkan untuk menilai dan mengukurnya. Definisi operasional variabel menjabarkan suatu konstruk yang dapat dinilai menjadi suatu konsep (variabel). Jika suatu varaiabel mengandung berbagai dimensi, perludikemukakan item-item tertentu dari suatu dimensi dan bagaimana pengukurannya.
Apabila jenis penelitian yang dilakukan itu sifatnya diskriptif maka biasanya tidak ada variabelnya. Oleh karena itu, difinisi operasional variabel ini juga tidak perlu. Jadi tidak semua proposal penelitian skripsi mesti harusada bagian ini.
15. Teknik Analisis
Di dalam teknik analisis dijelaskan mengenai pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis. Apabila sumber datanya primer maka harus dilakukan pengujian kualitas data (jika diperlukan) tersebut melalui uji validitas danreliabilitas. Apabila data tersebut memenuhi kedua jenis uji tersebut maka selanjutnya baru dilakukan analisis datadalam rangka untuk pengujian hipotesis penelitian yang ada.
Jenis alat analisis ini sangat tergantung pada masalah penelitian yang ada dan jenis datanya, apakah parametric atau non parametrik. Apabila jenis datanya parametric maka biasanya digunakan alat analisis yang juga parametric(regresi, anova, dan lain-lain). Tetapi sebaliknya apabila jenis datanya non parametrik maka biasanya alat analisisnya pun juga non parametrik (contingencies, kruskal willis dan lain-lain). Sebaliknya apabila jenis datanya non parametrik maka alat analisisnya harus menggunakan non parametrik juga.
Bagian Akhir
Pada bagian ini memuat daftar pustaka, jadual penelitian, biaya penelitia serta lampiran-lampiran yang diperlukan seperti daftar kuesioner penelitian. Daftar pustaka harus ditulis secara lengkap dan disusun sesuai abjad. Semua kutipan harus masuk dalam daftar pustaka dan ditambah dengan bahan bacaan yang relevan dengan judul penelitian, misalnya pedoman skripsi, buku statistik dan lain-lain.
Daftar pustaka ditulis dengan jarak dua spasi untuk setiap jenis kutipan atau jenis buku yang digunakan acuan. Apabila satu kutipan lebih dari satu baris maka harus ditulis dengan jarak satu spasi. Sedangkan isi bagian akhir yang penting adalah lampiran. Lampiran ini merupakan data-data pendukung dari penelitian ini, misalnya: kuesioner, hasil analisis data dan lain-lain. Isi bagain akhir yang lain hanya merupakan pilihan saja.
BAB IV
PENYUSUNAN SKRIPSI
4.1. PENGERTIAN SKRIPSI
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa strata satu (S1). Skripsi merupakan salah satusyarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Karena merupakan suatu karya ilmiah maka cara penyusunannya harusberdasarkan kaidah- kaidah ilmu yang benar.
4.2. SISTEMATIKA SKRIPSI
Sistematika penulisan skripsi hamper sama dengan sistematika penyusunan proposal. Skripsi secara umumdapat disusun menjadi tiga bagian, yaitu:
1) Bagian Pembukaan
2) Bagian Isi
3) Bagian Lampiran.
Selanjutnya akan dibahas satu persatu dari ketiga bagian dari skripsi tersebut diatas.
4.3. BAGIAN PEMBUKAAN
Bagian pembukaan ini terdiri dari: halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto/persembahan, abtract, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. Masing-masing unsur dari bagian pembukaan akan dijelaskan di bawah ini.
1. Halaman Judul
Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian (skripsi), keterangan tambahan, lambang Universitas Bandar Lampung, nama peneliti, NPM peneliti, nama instansi, dan tahun penelitian. Judul penelitian sedapatmungkin disusun secara singkat dalam huruf besar (kapital) dan disusun dengan bentuk piramida terbalik. Apabilaada keterangan dalam judul tersebut maka keterangan tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulis dalam tandakurung.
Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang berbunyi: “Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung”. Sedangkan lambang (logo) dari Universitas Bandar Lampung warna yang sebagaimana mestinya. Nama peneliti ditulis secara lengkap dan disertai dengan NPM. Nama instansi adalah Program Studi Akuntansi dan Program Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dan diakhiri dengan tahun akhir penyusunan skripsi tersebut. Nama instansi ini juga disusun berdasarkan piramida terbalik. Bentuk dan format daripada halaman judulskripsi terlampir.
2. Halaman Pengesahan
Ada 2 (dua) jenis halaman pengesahan, yaitu: (1) halaman pengesahan draft skripsi (sebelum ujian); (2) halaman pengesahan skripsi (setelah ujian). Halaman pengesahan draft skripsi berisi, judul penelitian (skripsi), data peneliti yang meliputi: nama peneliti dan NPM, tanggal pengesahan dan terakhir pengesahan dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi. Sedangkan halaman pengesahan skripsi (skripsi yang telah ujian) berisijudul penelitian (skripsi), data peneliti yang meliputi: nama peneliti dan NPM, tanggal pengesahan dan terakhir pengesahan dari semua dosen penguji, dosen pembimbing dan Ketua Program Studi.
Kata “Skripsi” ditulis ditengah halaman. Judul skripsi ditulis sesuai dengan yang tertera dalam halaman judul penelitian dan ditulis dari tepi kiri. Data peneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dalam halaman judul, diikuti dengan NPM, Program Studi dan nama dosen pembimbing dan dosen penguji. Nama dosenpembimbing dan penguji ditulis secara lengkap dengan gelarnya. Selanjutnya ditulis kota dan tanggal pengesahanyang ditulis rata kanan serta diikukuti dengan tanda tangan dosen pembimbing serta dosen penguji dan dibawahnyaditulis nama lengkap dan gelar dari pembimbing. Bentuk dan format daripada halaman pengesahan draft skripsi danskripsi terlampir.
3. Halaman Motto dan Persembahan (jika diperlukan)
Halaman ini berisi tentang pesan penulis kepada pembaca atau seseorang maupun untuk keluarganya. Bentuk dan format daripada halaman motto dan persembahan skripsi terlampir (lihat lampiran 6)
4. Abstraksi
Secara umum abstraksi berisi ringkasan dari skripsi. Adapun secara rinci abstraksi berisi tiga pokok bahasan. Pembahasan pertama (paragraf 1) berisi tentang latar belakang singkat timbulnya masalah sehingga perlu ditelitimasalah tersebut. Pokok bahasan kedua (paragraph 2) berisi tentang metode analisis data, yang dimulai dari populasi, sampel, dan alat analisis yang digunakan dalam skripsi tersebut. Sedangkan bagian akhir (paragraph 3) berisi hasil penelitian tersebut. Abstraksi ini ditulis dengan satu spasi dan tidak lebih dari satu halaman
5. Kata Pengantar
Isi dari kata pengantar tidak ada aturan yang baku, tetapi biasanya berisi tentang ucapan rasa syukur atas selesainya skripsi dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan skripsi.
6. Daftar Isi
Daftar ini merupakan bagian pembukaan dari skripsi yang memberikan informasi mengenai bagian dan sub-bagian pembahasan dalam laporan skripsi. Daftar isi diketik dengan 2 spasi kecuali apabila bagian atau sub bagian tersebut lebih dari 1 baris maka diketik dengan 1 spasi. Bentuk dan format daripada daftar isi daripada skripsiterlampir (lihat lampiran 7)
7. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat seluruh urutan tabel yang ada dalam skripsi serta letaknya tabel tersebut padahalaman berapa. Daftar tabel disusun kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu tabel memerlukan dua baris atau lebih maka diketik 1 spasi. Halaman tabel berisi informasi secara berturut-turut tentang nomor tabel,nama tabel, dan tabel tersebut terletak pada halaman berapa. Bentuk dan format daripada daftar table serta pembuatantabel daripada skripsi terlampir (lihat lampiran 8 dan 10)
8. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat seluruh gambar yang ada dalam skripsi. Daftar gambar disusun kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu gambar memerlukan dua baris atau lebih maka diketik dengan 1 spasi. Daftar gambar disusun berdasarkan nomor urut gambar dan daftar ini berisi informasi tentang nomor gambar, judul gambar, dan letak gambar yang bersangkutan. Bentuk dan format daripada daftar gambar serta pembuatan gambar daripada skripsi terlampir (lihat lampiran 9 dan 11)
9. Daftar Lampiran
Penjelasannya sama dengan daftar gambar. Daftar lamp dapat dilihat pada lamp 12.
10. BAGIAN UTAMA (ISI)
Bagian utama ini merupakan bagian paling penting dari sebuah skripsi. Bagian utama ini terdiri dari 5 (lima) bab. Masing-masing bab terdiri dari pokok bahasan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah
3. Pembatasan Masalah (jika diperlukan)
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan teori
2. Penelitian terdahulu
3. Kerangka Pemikiran Teoritis (jika diperlukan)
4. Hipotesis (jika diperlukan)
BAB 3 METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (bersifat kondisional)
3. Jenis dan Sumber Data
4. Metode Pengumpulan Data
5. Variabel Penelitian (jika diperlukan)
6. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel (jika diperlukan)
7. Teknik Analisis
BAB. 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN (diisikan judul penelitian)
1. Gambaran Umum Responden
2. Profile Responden
3. Analisis Diskriptif
4. Pengujian Kualitas Data
5. Pengujian Asumsi Klasik (apabila digunakan regresi)
6. Penguji Hipotesis (jika diperlukan)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
2. Saran
3. Keterbatasan (jika diperlukan)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Untuk bab 1 sampai dengan bab 3 uraian isinya hampir sama dengan yang terdapat pada pra proposal tetapi perlu pengembangan lebih lanjut terutama untuk bab 2 dan 3. Agar supaya, tinjauan pustakanya lebih mendalam demikian juga dalam analisisnya. Demikan juga dalam metode penelitian perlu dimasukkan metode pengambilansample dan jumlah responden. Sedangkan untuk bab-bab selanjutnya akan diuraikan dibawah ini.
1. Latar Belakang
Berisi tentang masalah riil yang tengah dihadapi baik secara lokal, nasional, maupun global. Gambaran umum ini berisi permasalahan yang perlu dikaji, sehingga tujuan penelitian menjadi jelas dan memiliki kontribusi praktis.
2. Telaah Literatur
Telaah literatur berisi tentang kajian teori dan hasil penelitian terdahulu terkait dengan isu yang diteliti. Diskusi dari teori dan hasil penelitian terdahulu dan disintesa menjadi argumentasi ilmiah si penulis akan menjadi dasar yang kuat bagi pengembangan hipotesis.
- Pengembangan Hipotesis
Pengembangan hipotesis diawali dengan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan pada poin 2 di atas.
4. Metodologi Penelitian- Analisis Deskriptif (jika diperlukan)
Analisis ini berisi tabulasi data responden yang diperoleh dari kuesioner.
5. Pengujian Kualitas Data (jika diperlukan)
Pengujian ini diperlukan jika data diperoleh dari data primer (kuesioner). Pengujian ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu: Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.
6. Pengujian Asumsi Klasik
Apabila digunakan alat analisis regresi maka sebelum digunakan untuk mengujian hipotesis maka perlu dilakukan uji asumsi klasik terhadap persamaan regresi yang telah terbentuk. Sehingga dapat diperoleh hasil uji yang valid.
7. Uji Hipotesis (jika diperlukan)
Uji hipotesis ini sifatnya kondisional, karena sesuai dengan jenis penelitian yang akan diambil. Apabila jenispenelitiannya diskriptif maka kebanyakan tidak ada hipotesisnya. Tetapi apabila jenis penelitiannya bukandiskriptif maka kemungkinan ada uji hipotesisnya.
8. Pembahasan
Apabila ada uji hipotesis maka pembahasan ini berisi tentang interpretasi dari pada hasil uji analisis tersebut.Sedangkan apabila tidak ada hipotesis, maka sub bab ini berisi tentang pembahasan/atau dilakukan analisis data. Analisis data ini berdasarkan data-data yang telah disajikan dalam profie responden sebelumnya dibandingkan dengan dasar-dasar teori yang telah disajikan dalam tinjauan pustaka.
9. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan ini juga merupakan jawaban dari masalah penelitian yang ada.
10. Saran
Saran dapat diberikan kepada pembaca skripsi dan perusahaan sebagai obyek penelitian. Saran bagi pembaca diberikan untuk tujuan riset yang akan datang dan dapat diambil berdasarkan implikasi dari keterbatasan daripenelitian yang ada saat ini. Sedangkan bagi perusahaan, saran tersebut diberikan berdasarkan hasil analisis data perusahaan dan tujuannya untuk perbaikan kinerja perusahaan.
11. Keterbatasan (jika diperlukan)
Keterbatasan ini diuraikan mengenai keterbatasan dari penelitian yang telah dilakukan. Keterbatasan ini dapat ditinjau dari metode pengumpulan data, alat analisis, dan lain sebagainya.
12. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi tentang sumber kutipan dan referensi dari skripsi yang telah dilakukan tersebut. Jadisemua kutipan dan daftar literatur masuk dalam daftar pustaka. Daftar pustaka harus memuat bahan acuan yang terkait dengan tema penelitian skripsi yang dilakukan. Contoh dari daftar pustaka dapat dilihat dalam lampiran 13.
BAB V
TATACARA PENULISAN PRA SKRIPSI DAN SKRIPSI
5.1. BAHAN DAN UKURAN
Bahan dan ukuran mencakup:
1. Naskah
Proposal Skipsi dibuat diatas kertas A4 70 gram dan ditulis hanya satu muka. Skripsi dibuat diatas kertas kertas A4 70 dan ditulis hanya satu muka.
2. Sampul
Proposal skripsi, sampul dibuat dari kertas A4 70 atau yang sejenis dan dijilid BIRU. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
5.2. PENGETIKAN
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak, baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul.
1. Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12 untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk keperluan tertentu (misal tabel atau gambar dan sebagainya).
2. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
Contoh:
– Pembelian bahan baku sebanyak 503 kg …………
– Lima ratus tiga kilogram bahan baku dibeli………
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik, misalnya 53,20 kg gula.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik di belakangnya,misalnya : kg, m, cm. Demikan juga singkatan kata juga harus yang sudah baku, misal: US, PBB,sbb.
Jarak Baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali abstraksi, kutipan langsung yang lebih dari 5 baris, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi.
Batas Tepi
Batas-batas pengetikan, diukur dari tepi kertas sebagai berikut :
a. Batas atas : 3 cm
b. Batas bawah : 3 cm
c. Batas kiri : 4 cm
d. Batas kanan : 3 cm
Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh mulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan,daftar, gambar, sub judul atau hal-hal yang khusus.
Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada pengetikan karakter yang ke 4 sampai 6 dari batas kiri. Setiap alinea biasanya terdiri minimum 2 kalimat dan maksimum 5 kalimat. Dalam membuat sebuah kalimat sebaiknya ada subyek, predikat dan obyek.
Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul dan Lain-Lain
- Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atastanpa diakhiri dengan titik.
- Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali katapenghubung dan kata depan, tanpa diberi garis bawah dan tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah sub judul dimulai dengan alinea baru.
- Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah atau cetak miring, tetapi hanya hurufpertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah anak sub juduldimulai dengan alinea baru.
Perincian ke bawah
Jika pada penulisan skripsi ada perincian yang harus disusun ke bawah, dipakai nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan perincian tidaklah dibenarkan.
Letak Simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan tepi kanan pengetikan.
5.3. PENOMORAN
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, table (daftar), gambar dan persamaan.
Nomor Halaman
- Bagian awal skripsi mulai dari halaman judul sampai dengan ke abstraksi diberi nomor dengan angkaRomawi kecil yang diletakkan simetris tengah di bagian bawah.
- Bagian isi dan akhir skripsi, mulai dari Pendahuluan (bagian isi) sampai dengan Lampiran-lampiran (bagian akhir) diberi nomor halaman dengan angka disebelah kanan bawah.
- Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan bawah pada batas tepi.
- Setiap halaman yang berisi bagian awal BAB nomor halaman tidak perlu ditulis.
Nomor Tabel, Gambar dan Rumus
- Semua tabel yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut dengan angka (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari Bab pertama sampai dengan bab terakhir.
- Semua gambar yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut dengan angka (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari bab pertama sampai dengan bab terakhir.
- Semua persamaan yang berbentuk rumus matematika, statistik dan lain- lainnya diberi nomor angka (1, 2, 3,dst-nya) di dalam kurung ditempatkan didekat batas tepi kanan. Bentuk dan format daripada pemberian nomor table dalam skripsi terlampir (lihat lampiran 10)
Contoh: p = a + bq
Judul Tabel
- Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Jarak tulisan tabel dengan Nama tabel adalah 2 spasi sedangkan apabila nama tabel lebih dari 1 barisdigunakan 1 spasi.
- Tabel yang lebih dari 1 halaman dapat dilipat dan ditempatkan pada urutan halamannya.
- Sumber tabel yang terdiri dari tulisan sumber dan nama sumber ditempatkan 2 spasi tepat di bawah tabel (daftar) dan apabila nama sumber lebih dari 1 baris berikutnya diketik dengan 1 spasi di bawahnya. Apabila tabel diambil dari buku, maka penulisan sumber mengacu pada buku yang diambil. Bentuk dan format dari pada pemberian nomor table dalam skripsi terlampir (lihat lamp. 7)
Judul Gambar
- Nomor gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri titik.Tulisan gambar dan nama gambar menggunakan huruf besar (Kapital) seluruhnya. Tulisan gambar dan namagambar berada pada satu baris dan apabila nama gambar lebih dari 1 baris digunakan 1 spasi, baris kedua danseterusnya menjorok pada huruf pertama.
- Gambar tidak boleh dipenggal. Gambar yang lebih dari 1 halaman dapat dilipat dan ditempatkan pada urutan halamannya.
- Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan tidak pada halaman lain.Bentuk dan format daripada pemberian nomor gambar dalam skripsi terlampir (lihat lampiran 11).
Kutipan
Ada 2 jenis kutipan, yaitu: (1) kutipan langsung; (2) kutipan tidak langsung. Adapun uraian dari masing-masing jenis kutipan diuraikan dibawah ini.
- Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata- katanya, ejaannya maupunmengenai tanda bacanya.
- Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari 5 baris dimasukkan ke dalam teks biasa berspasi 2. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih diketik berspasi 1 dengan mengosongkan 4 karakter dari kiri dengan jarak 1spasi.
- Cara mengutip dengan kutipan. Cara mengacu atau mengutip tulisan orang lain dapat dilakukan sesuai dengancontoh berikut:
Ja’far S. (1999) mengemukakan bahwa ……………….(lihat juga Dearden,1998).
Menurut Hongren (1998)…………, sedangkan Anthony (2000) lebih jauh menyatakan bahwa …………….
Kutipan tidak langsung, merupakan kutipan yang berisi pokok pikiran orang lain. Cara penulisannya seperti kutipan langsung yang kurang dari 5 baris.
Bahasa
Bahasa yang dipakai ialah Bahasa Indonesia yang baku dengan memperhatikan kaidah ejaan yang telahdisempurnakan.
- Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang yang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau dan lain-lain), tetapi disusun dalam bentuk pasif. Kecuali, dalam penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar.
- Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, harus diberi garis bawah atau dicetak miring pada istilah tersebut.
Daftar Pustaka atau Bibliografi
Daftar pustaka ditempatkan pada akhir teks, disusun secara alfabetis dan lengkap. Gelar akademik penulistidak dicantumkan, nama belakang penulis didahulukan seandainya nama belakang tersebut merupakan nama keluarga.
Lampiran 1
Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian/pra skripsi:
PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN
(Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung)
Usulan Penelitian untuk Proposal Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Penyusunan Skripsi
Marsha Agista
110021023
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
2015
Lampiran 2
Contoh: Halaman Pengesahan Usulan Penelitian atau Pra Skripsi:
Usulan Penelitian / Pra Skripsi
Nama : Marsha Agista
NIM : 110021023 NIM
Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN
(Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung)
Pembimbing: Dr. Fatimah, S.E., MSi.,Akt
Bandar Lampung, 20 April 2015
Mengetahui: Menyetujui: Ketua Program Studi Akuntansi Pembimbing
Aminah, S.E.,M.S,Ak Dr. Fatimah, S.E., MSi., Akt.
Lampiran 3
Contoh Halaman Judul Skripsi:
PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN
(Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program StudiAkuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung
Marsha Agista
110021023
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
2015
Lampiran 4
Contoh: Halaman Pengesahan draft Skripsi bila pembeimbingnya dua orang
Halaman Pengesahan draft Skripsi
Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kepuasan Klien
Nama Mahasiswa : Marsha Agista
Nomor Pokok Mahasiswa : 110021023
Spesialisasi : Auditing
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : EKONOMI
MENYETUJUI
- Komisi Pembimbing
Pembimbing Utama, Pembimbing,
Dr. Arif , SE,. M.Si., Akt. Dr. Fatimah, S.E., MSi., Akt.
- Ketua Program Studi Akuntansi
Aminah, S.E.,M.S,Ak
Contoh: Halaman Pengesahan draft Skripsi bila pembeimbingnya satu orang
Halaman Pengesahan draft Skripsi
Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kepuasan Klien
Nama Mahasiswa : Marsha Agista
Nomor Pokok Mahasiswa : 110021023
Spesialisasi : Auditing
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : EKONOMI
MENYETUJUI
- Komisi Pembimbing
Pembimbing,
Dr. Fatimah, S.E., MSi., Akt.
- Ketua Program Studi Akuntansi
Aminah, S.E.,M.S,Ak
Lampiran 5
Contoh: Halaman Pengesahan Skripsi:
MENGESAHKAN
- Tim Penguji
Ketua / Penguji : Sutapa, SE.,MSi.,Akt ……………………
Penguji Utama : Dewi W., SE.,MSi. Akt ……………………
Penguji : Dr. Fatimah, S.E., MSi.,Akt ……………………
- Dekan Fakultas Ekonomi
Andala Rama Putra, SE., MA.EC.
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 07 Maret 2015
Lampiran 6
Contoh Halaman Motto dan Halaman Persembahan :
Motto: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan” (Alam nasyrah ayat 6)
“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan mendapatkannya” (Al-Hadits)
Skripsi ini kupersembahkan untuk yang tercinta :
Bapak …………………..
Ibu ……………………..
dll
Lampiran 7
Contoh : Daftar Isi Skripsi:
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL | i |
HALAMAN PENGESAHAN | ii |
HALAMAN MOTTO | iii |
DAFTAR ISI | iv |
DAFTAR GAMBAR | v |
DAFTAR TABEL | vi |
DAFTAR LAMPIRAN | vii |
BAB I PENDAHULUAN | 1 |
Latar Belakang Masalah | 1 |
1.2 Perumusan Masalah | 5 |
1.3 Pembatasan Masalah (juka diperlukan) | 5 |
1.4 Tujuan Penelitian | 5 |
1.5 Manfaat Penelitian | 6 |
BAB II TINJAUAN PUSTAKA | 7 |
2.1 Landasan Teoari | 8 |
2.1.1 Pengertian Biaya | 8 |
2.1.2 Penggolongan Biaya | 9 |
2.1.3 Metode Pemisahan Biaya | 12 |
2.1.4 Pengambilan Keputusan Menerima dan Menolak Pesanan Khusus | 15 |
2.2 Penelitian Terdahulu | 20 |
2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Kerangka Penelitian | 22 |
2.4 Hipotesis | 24 |
BAB III METODE PENELITIAN | 25 |
3.1 Jenis Penelitian | 26 |
3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel | 27 |
3.3 Jenis dan Sumber Data | 27 |
3.4 Teknik Pengumpulan Data | 28 |
3.5 Variabel Penelitian | 28 |
3.6 Difinisi Operasinal dan Pengukuran Variabel | 30 |
3.7 Analisis Data | 30 |
3.7.1. Pengujian Kualitas Data | 30 |
3.7.2. Pengujian Hipotesis | 30 |
BAB IV PEMBAHASAN (diisi sesuai dengan judul penelitian) | 32 |
4.1 Analisis Diskriptif | 32 |
4.1 Pengujian Kualitas Data | 33 |
4.2 Pengujian Hipotesis | 34 |
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan | 37 |
5.2 Saran | 38 |
5.3Keterbatasan (juika diprlukan) | 39 |
Daftar Pustaka | 40 |
Lampiran | 41 |
Lampiran 8
Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabulasi Data 33
Tabel 2 Data Diskriptif 35
Tabel 3 Ikhtisar Uji Regresi 37
Lampiran 9
Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Penelitian 33
Gambar 2 . Flowchart Sistem Penjualan 37
Lampiran 10
Contoh Tabel
TABEL 1
STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL MODEL TURNOVER PASEWARKDAN STRAWSER
Variabel | Kisaran | Rata-Rata | Standar Deviasi |
Turnover Intention JobSatisfaction OrganizationalCommitmentOrganizational TrustJob Insecurity RoleConflict Role AmbiguityLocus of ControlOrganizational Change | 19180344736128212010 | 13,52180,3234,113,472919,8717,9712,999,9910,74 | 3,2540,465,380,92724,345,633,524,172,47 |
Sumber : data primer diolah
Lampiran 11
Contoh Gambar:
Volume PerdaganganSaham Naik |
Harga (return) saham naik |
Jangka Waktu Trade Memegang Saham Berkurang |
Biaya Pemilikan Saham Turun |
Bid-Ask SpreadSaham Menyempit |
Gambar 1 Mekanisme hubungan antara volume perdagangan dan harga(return) saham dengan bid-ask spread
Lampiran 12
Contoh Daftar Lampiran
DaftarLampiran
Lampiran | 1 . | Contoh Halaman Judul Pra Skripsi | 33 | |
Lampiran | 2 . | Contoh Halaman Pengesahan Pra Skripsi | 34 | |
Lampiran | 3 . | Contoh Halaman Judul Skripsi | 35 | |
Lampiran | 4 . | Contoh Halaman Pengesahan Draft Skripsi | 36 | |
Lampiran | 6 | Contoh Halaman Motto dan Persembahan | 38 | |
Lampiran | 7 | Contoh Halaman Daftar Isi | 39 | |
Lampiran | 8 | Contoh Halaman Daftar Tabel | 44 | |
Lampiran | 9 | Contoh Halaman Daftar Gambar | 45 | |
Lampiran | 10 | Contoh Tabel | 46 | |
Lampiran | 11 | Contoh Gambar | 47 | |
Lampiran | 12 | Contoh Daftar Lampiran | 48 | |
Lampiran | 13. | Contoh Daftar Pustaka …….……..…………………………. | 47 | |
Lampiran 13
Contoh Daftar Pustaka
DAFTARPUSTAKA
Ashton, M. C., & Lee, K. 2007. Empirical, Theoretical, and Practical Advantages of the HEXACO Model of Personality Structure. Personality and Social Psychology Review 11: 150–166.
Balsam, Steven and Miharjo, Setiyono. 2007. The Effect of Equity Compensation on Voluntary Executive Turnover. Journal of Accounting and Economics 43: 95-119
Byström, Hans. 2010. Executive Compensation Based on Asset Values. A paper series.
Chakraborty, Atreya and Sheikh, Shahbaz. 2009. The Relationship Between Incentive Compensation and Performance Related CEO Turnover. Journal of Economics and Business 61 (4): 295-311.
Digman, J.M. 1990. Personality Structure: Emergence of the Five-Factor Model. Annual Review of Psychology 41: 417–440.
Eisenberger, R., and Cameron, J. 1996. Detrimental Effect of Eeward. Reality or Myth? American Psychologist. 51(11): 1153-1166.
Frye, Melissa B., Nelling, Edward, and Webb, Elizabeth. 2006. Executive Compensation in Socially Responsible Firms. Corporate Governance 14 (5):446-455.
Holmstrom, Bengt. 1979. Moral Hazard and Observability. The Bell Journal of Economics 10 (1): 74-91.
Judge, T. A., Martocchio, J. J., & Thoresen, C. J. 1997. Five-Factor Model of Personality and Employee Absence. Journal of Applied Psychology 82:745–775.
Lindrianasari and Hartono, J. 2012. Antecedent and Consequence Factors of CEO Turnover in Indonesia. Management Research Review 35 (3/4): 206 – 224.
Magnan M.L, St-Onge, Thorne L. 1995. A Comparative Analysis of Determinants of CEO Compensation Between Canadian and U.S firms. Industrial Relations50: 297-319.
Napier, N. K. and M. Smith. 1987. Product Diversification, Performance Criteria and Compensation at the Corporate Manager Level. Strategic Management Journal 8 (2): 195-201.
Ocasio, William. 1994. Political Dynamics and the Circulation of Power: CEO Succession in U.S. Industrial Corporations, 1960-1990. Administrative Science Quarterly 39: 285-312.
Pitcher, Patricia, Chreim, Samia, and Kisfalvi, Veronika. 2000. CEO Succession Research: Methodological Bridges over Troubled Waters. Strategic Management Journal 21(6): 625-648.
Rajagopalan, N. and S. Finkelstein (1992). ‘Effects of Strategic Orientation and Environmental Change on Senior Management Reward Systems’. Strategic Man- agement Journal 13 (Summer Special Issue): 127-142.
Sherman, R. A., and Funder, D. C. 2009. Evaluating Correlations in Studies ofPersonality and Behavior: Beyond the Number of Significant Fndings to be Expected by Chance. Journal of Research in Personality 43: 1053–1063.
Takahashi, Shingo. 2006. Essays on Executive Compensation. Dissertation. UMINumber: 3219092. Copyright 2006, by ProQuest Information and Learning Company.
Virany, Beverly, Michael L. Tushman, and Elaine Romanelli. 1992. Executive Succession and Organization Outcomes in Turbulent Environments: An Organization Learning AppROAch. Organization Science 3: 72-91
Vroom, V. H. 1964. Work and Motivation. New York: Wiley.
Warner, Jeroid B. Watts, Ross L., and Wruck, Karen H. 1988. Stock Prices and TopManagement Changes. Journal of Financial Economics 20: 461-492.
Yu, Wei. 2009. Management Compensation and CEO Turnover in Chinese Business Groups. Working Paper Series.
Zimmerman, Ryan D. 2008. Understanding the Impact of Personality Traits on Individuals’ Turnover Decisions: a Meta-Analytic Path Model. Personnel Psychology 61 (2): 309-348.
Downloadable link