Di Karanganyar, BUMDes Berjo telah sukses mengelola objek wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda, dan kini mereka mengembangkan bisnis air minum kemasan dengan merek Air Madirda. Izin dari BPOM telah diperoleh, memungkinkan produksi air minum kemasan dalam galon dan kemasan botol berukuran 450 ml, 600 ml, dan 1 liter.
Air minum ini dihasilkan dari sumber air Telaga Madirda, yang bersumber langsung dari Gunung Lawu. Kualitas air yang luar biasa dari Gunung Lawu telah terbukti, dengan mata air yang terus mengalir sepanjang musim dan menjadi penopang utama bagi kehidupan masyarakat.
Dalam pengolahan air minum, BUMDes Berjo bekerja sama dengan Kelompok Taruna Tani Desa Berjo dan menerapkan teknologi mesin RO yang didukung oleh berbagai universitas. Diperkirakan, mesin ini mampu memproduksi sekitar 500 liter air minum per hari.
Air minum kemasan Madirda akan dipasarkan di restoran dan objek wisata di sekitar Ngargoyoso. Harapannya, pengolahan air dari Telaga Madirda ini dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi BUMDes Berjo, yang sebelumnya bergantung pada pendapatan dari objek wisata yang ada.
Telaga Madirda, dengan luas sekitar 3,5 hektare, merupakan tempat yang menawan bagi wisatawan dengan pemandangan alam yang indah dan berbagai aktivitas seperti naik perahu, jemparingan, dan berkemah. Semua ini menjadi bagian dari upaya memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.