Dosen FEB UBL, Khairudin, Menjadi Paper Presenter dalam International Conference on Business, Accounting, Supply Chain, and Logistics (ICBASL)

Surakarta, 21 November 2019 – Harris Hotel menjadi saksi dari gelaran International Conference on Business, Accounting, Supply Chain, and Logistics (ICBASL) yang dihadiri oleh para pakar dan praktisi dari berbagai negara. Salah satu momen penting dalam konferensi ini adalah pidato dari Khairudin, seorang dosen dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya (FEB UBL).

Dalam presentasinya, Khairudin membahas tentang kesejahteraan masyarakat di Indonesia yang berkaitan erat dengan prinsip good governance. Diskusi ini sangat relevan mengingat pentingnya penerapan prinsip tata kelola yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Khairudin menjadi salah satu paper presnter dalam konferensi ini yang bertujuan untuk membahas “New Paradigm of Link and Match Between Government, University, and Industry.” Dalam suasana yang penuh dengan semangat kolaborasi antar sektor, Khairudin menyampaikan gagasan dan pandangannya yang mendalam mengenai bagaimana hubungan antara pemerintah, universitas, dan industri dapat ditingkatkan untuk mencapai pembangunan ekonomi yang lebih baik.

Tidak hanya itu, ICBASL juga menjadi ajang yang menampilkan sekitar 250 artikel dari berbagai peneliti dan akademisi tentang berbagai isu terkait akuntansi, bisnis, logistik, dan rantai pasok. Artikel terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk dipublikasikan di jurnal-jurnal terakreditasi nasional dan bahkan di jurnal-jurnal yang terindeks Scopus.

Kontribusi dari Khairudin dan para pembicara lainnya diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi yang inovatif dalam mengatasi tantangan-tantangan ekonomi dan bisnis di era globalisasi saat ini.

Dengan demikian, kehadiran Khairudin dalam ICBASL tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Brawijaya, tetapi juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan visibilitas akademisi Indonesia dalam forum internasional.