Kuala Lumpur, 3-4 Februari 2017 – Khairudin, dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya (FEB UBL), berpartisipasi sebagai paper presenter dalam kegiatan SIBR-UniKL 2017 Conference on Interdisciplinary Business & Economics Research. Konferensi ini diadakan di Royale Bintang Hotel, Kuala Lumpur, dengan tema “The Interdisciplinary Edge in Turbulent Markets.”
Dalam konferensi tersebut, Khairudin mempresentasikan makalah tentang korupsi di pemerintah daerah wilayah Sumatera. Penelitian ini berfokus pada analisis mendalam mengenai penyebab, dampak, dan solusi potensial untuk mengatasi korupsi di tingkat pemerintahan daerah. Presentasi ini menarik perhatian banyak peserta konferensi, mengingat topik korupsi merupakan isu krusial yang mempengaruhi berbagai aspek pembangunan ekonomi dan sosial.
SIBR-UniKL 2017 Conference adalah salah satu platform bergengsi yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang untuk berbagi penelitian terbaru dan inovatif. Konferensi ini bertujuan untuk membahas tantangan dan peluang dalam pasar yang bergejolak, dengan pendekatan lintas disiplin ilmu.
Khairudin menyatakan bahwa partisipasinya dalam konferensi ini merupakan kesempatan berharga untuk bertukar pikiran dengan para ahli dari berbagai negara. “Presentasi ini memberikan saya kesempatan untuk memaparkan hasil penelitian saya di hadapan para akademisi dan praktisi internasional. Diskusi yang terjadi selama konferensi sangat membantu dalam memperkaya perspektif saya mengenai isu korupsi di pemerintah daerah,” ungkap Khairudin.
Partisipasi Khairudin dalam SIBR-UniKL 2017 Conference tidak hanya membawa nama baik bagi FEB UBL, tetapi juga menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung kegiatan penelitian yang berkontribusi pada pemahaman dan penyelesaian masalah-masalah sosial ekonomi di Indonesia.
Konferensi yang diadakan selama dua hari ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai negara, yang membahas berbagai topik terkait bisnis dan ekonomi. Tema “The Interdisciplinary Edge in Turbulent Markets” mencerminkan kebutuhan akan pendekatan lintas disiplin untuk menghadapi tantangan kompleks di dunia ekonomi saat ini.
Dengan demikian, kontribusi Khairudin dalam konferensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pemberantasan korupsi di pemerintah daerah dan mendorong penelitian lebih lanjut di bidang ini.
Ditulis pada 5 Februari 2017 berdasarkan informasi dari kegiatan SIBR-UniKL 2017 Conference on Interdisciplinary Business & Economics Research di Kuala Lumpur.