BANDARLAMPUNG – Universitas Bandar Lampung (UBL) tidak henti-hentinya mencetak mahasiswa-mahasiswa berprestasi, kali ini salah satu mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Linda Firnanda, berhasil menjadi juara 1 Seni Tunggal Purti Kategori Dewasa, dalam Kejuaraan Pencak Silat SMI Kota Baru Open II Tingkat Nasional. Kejuaraan ini dilaksanakan di Bekasi, Jawa Barat pada 15 hingga 18 Februari 2018 lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh provinsi- provinsi di Indonesia seperti Jakarta, Riau, Palembang dan lainnya dengan jumlah peserta ribuan orang sesuai kelas pertandingan yang diikuti. Linda mengatakan, bahwa dirinya menjadi perwakilan UBLdan Perguruan Pencak Silat Satria Sejati Lampung dalam kegiatan tersebut. “Saya sendiri dalam kejuaraan ini mewakili UBL dan Perguruan Pencaksilat Satria Sejati, saya berangkat bersama pelatih dan tim saya,” ucap Linda saat diwawancarai di kampus A UBL, Selasa (13/3/2018).
Mahasiswi yang baru duduk di semester dua prodi Ekonomi Akutansi ini mengatakan bahwa dirinya sudah sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) menekuni beladiri pencak silat Satria Sejati dan sekarang sudah sampai pada sabuk coklat tingkat tertinggi dari pencak silat ini. “Awalnya saya mengikuti ekstrakurikuler di SMP dan saya sempat berhenti berlatih selama SMA karena di SMA saya tidak ada ekstrakurikuler pencak silat ini, lalu sekarang setelah masuk kuliah saya kembali berlatih,” terang Linda.
Menurut Linda, UBL sangat mendukung dan mensuport dalam kegiatannya kali ini “Saya dalam mengikuti kegiatan ini sangat didukung oleh UBL, proses dari pengajuan proposal sampai pencairan dana cepat jadi bisa langsung mengikuti lomba ini. Saya berharap UBL dapat terus mendukung dan mensuport kami dan mahasiswa- mahasiswa lain yang berbakat dibidang masing-masing,” tambah Linda. (BOWO)
Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) UBL Dra. Yulfriwini, M.T mengapresiasi dan sangat bangga atas pencapaian salah satu mahasiswi UBL ini. “Saya sangat mengapresiasi dan banga atas capaian prestasi Linda di tingkat nasional. Kampus UBL selalu mendukung dan memotivasi agar mahasiswa terus dapat berprestasi di segala bidang termasuk bidang olah raga pencak silat ini”, pungkas Yulfriwirini.