Bandarlampung, 21 Desember 2022 – Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung (FEB-UBL) berhasil meraih hibah penelitian dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pengembangan program Smart Village dengan Aplikasi Digital Kawal Desa (APDIKAD). Hibah ini diumumkan pada tanggal 20 Desember 2022 dan menjadi prestasi penting bagi FEB-UBL dalam mendukung inovasi digital di pedesaan.
Setelah pengembangan program, sosialisasi APDIKAD dilakukan oleh Dr. Andala beserta tim di Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sidodadi.
APDIKAD dirancang untuk mempermudah pengawasan dan transparansi pengelolaan dana desa, serta mendukung berbagai kegiatan ekonomi di desa melalui platform digital. Dr. Andala menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan konsep Smart Village, dimana teknologi digital digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam berbagai aspek kehidupan desa.
“Kami berharap APDIKAD dapat membantu UMKM di Desa Sidodadi dalam mengelola usaha mereka dengan lebih baik, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa,” ujar Dr. Andala. Ia juga menambahkan bahwa aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang dirancang khusus untuk mempermudah akses informasi dan pengawasan bagi masyarakat desa.
Sosialisasi yang dilakukan melibatkan berbagai pelatihan dan workshop bagi pelaku UMKM untuk memahami penggunaan aplikasi APDIKAD. Para peserta diberikan penjelasan mengenai cara mengoperasikan aplikasi, manfaat yang bisa diperoleh, serta bagaimana aplikasi ini dapat mendukung pengembangan usaha mereka.
Salah satu peserta, Pak Budi, seorang pelaku UMKM di Desa Sidodadi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Dengan adanya APDIKAD, kami merasa lebih terbantu dalam mengelola usaha. Kami bisa memantau perkembangan usaha kami dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah,” kata Pak Budi.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Pesawaran dan sekitarnya untuk mengadopsi teknologi digital dalam pengelolaan desa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. FEB-UBL berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa-desa melalui inovasi dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan keberhasilan meraih hibah penelitian LPDP ini, FEB-UBL menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan masyarakat pedesaan di Indonesia. Program Smart Village dengan APDIKAD diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju desa yang lebih modern, transparan, dan berdaya saing tinggi.